Web Hosting

EARLY FROM EDUCATION AND GROWTH WITH EDUCATION

Selasa, 29 April 2008

Fungsi air Kelapa

Mengapa air Kelapa lebih baik untuk menggantikan cairan disbanding air biasa?

Air merupakan bagian terbesar dari tubuh kita, yang menjaga kelangsungan hidup seluruh tubuh kita karena airlah yang akan membawa bahan makanan yang dibutuhkan sel untuk kelangsungan hidupnya dan membawakembali sisa-sisa metabolisme sel melalui aliran darah ke organ pembuangan.
Fungsi air juga untuk menjaga temperature tubuh dan berperan dalam banyak reaksi kimia didalam tubuh kita. Air di tubuh kita berada di dalam sel, diantara sel dan didalam pembuluh darah yang proporsinya terjaga oleh mekanisme keseimbangan cairan. Di dalam cairan tubuh terkandung mineral seperti Natrium (Na+), Klorida (Cl), Kalium (K+) , Magnesium (Mg 2+), Kalsium (Ca 2+) yang bermuatan listrik, karenanya disebut elektrolit. Elektrolit inilah yang akan menjaga proporsi air didalam sel, diantara sel dan di pembuluh darah tetap seimbang, yang dikenal dengan keseimbangan cairan dan elektrolit, kecuali itu elektolit juga berperan dalam proses penghantar rangsangan syaraf dan kontraksi otot.
Mengingat betapa pentingnya peran air dan elektrolit bagi tubuh kita, tubuh akan selalu menjaga keseimbangan air dan elektrolit. Dalam kondisi normal tubuh akan menjaga keseimbangan ini tetapi apabila kita kehilangan air dan elektrolit yang berlebihan seperti berkeringat akibat olah raga, pkerjaan di lapangan yang terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama akan mengakibatkan tubuh kekurangan cairan yang dikenal dengan dehidrasi. Tanda awal dari dehidrasi adalah rasa haus, ini merupakan tanda bahwa tubuh kehilangan cairan yang bila tidak tertanggulangi dengan cepat akan timbul gejala seperti : kulit dan selaput lendir kering, air seni berkurang, denyut jantung cepat, tekanan darah menjadi rendah, lemah seluruh tubuh, kepala pusing, gelisah, dan bisa berakhir dengan kematian. Untuk menjaga agar terhindar dari dehidrasi, pada saat tubuh kita mengeluarkan keringat berlebihan kita harus minum lebih awal dan cukup, artinya jangan tunggu rasa haus tetapi segera minum pada saat tubuh bekerigat. Pada kondisi berkeringat berlebihan tubuh kita juga akan mengeluarkan elektrolit yang bila dibiarkan terjadi kekurangan elektrolit, karenanya dibutuhkan minuman yang mengandung elektrolit yang sesuai dengan keringat kita yang terbuang. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa pemberian minuman berelektrolit (natrium, kalium, klorida, dan magnesium) pada keadaan dehidrasi akan lebih mempercepat proses penggantian cairan dan elektolit (rehidrasi) dibanding dengan hanya diberikan air saja. Proses rehidrasi juga ditentukan oleh rasa dari minuman yang dikonsumsi, rasa yang sedikit manis, sejuk dan segar akan meningkatkan kemampuan untuk mengkonsumsi cairan rehidrasi sehingga proses rehidrasi akan berlangsung lebih cepat. Minuman berelektrolit dengan rasa mais, sejuk dan segar bisa kita dapatkan dari bahan alamiah, seperti buah-buahan yang sudah tentu karena sifat alamiahnya akan lebih dapat diserap dan digunakan oleh sel tubuh kita.
Minuman elektrolit, yang bersifat alamiah bisa kita dapatkan dari sari buah (juice buah; semangka, melon, jeruk) dan air kelapa. Air kelapa dengan kandungan elektrolit per 100 ml: Natrium (Na+) 25 mg, Kalium (K+) 294 mg. Chlorida (Cl) 118 mg, Magmesium (Mg 2+) 10 mg dan juga mengandung gula (glukosa dan fruktosa ) 5 mg, memang merupakan pilihan minuman rehidrasi alamiah, karena mengandung elektrolit yang lengkap dan gula serta rasa yang menyegarkan. Di daerah tropis air kelapa banyak dipakai sebagai minuman penghilang rasa haus, bahkan banyak dokter memakai air kelapa untuk menangani paasien dengan dehidrasi. Berdasarkan pengalamam, air kelapa banyak dipakai sebagai minuman olahraga, minuman bayai yang mengalami gangguan saluran cerna, cairan rehidrasi pada kasus kolera, menjaga temperatur tubuh, minuman tonikum pada orang tua dan orang sakit, antiseptiksaluran kencing dan mengatasi keracunan mineral.

Tidak ada komentar: